Sabtu, 05 Oktober 2013

IPKANI TANBU GELAR KARYA WISATA BAGI PELAKU UTAMA PERIKANAN


Acara dibuka Oleh Kepala BP4K Kab. Tanah Bumbu
Kegiatan penyuluhan perikanan merupakan proses pembelajaran dalam rangka peningkatan kapasitas kemampuan para pelaku utama dan/atau pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan untuk mengorganisasikan dirinya dalam mengembangkan bisnis perikanan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya dengan tetap memperhatikan pelestarian fungsi lingkungan hidup.  Dalam implementasinya telah ditempuh berbagai kebijakan salah satunya melalui revitalisasi penyuluhan perikanan dengan menata kembali system kelembagaan penyuluhan perikanan.
Diskusi dan tanya jawab antar peserta

Dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan, diperlukan suatu upaya untuk menunjang keberhasilan penyuluhan tersebut, diantaranya harus dilakukan dengan berbagai macam cara.  Cara yang sering dilakukan untuk menunjang keberhasilannya antara lain dengan menggunakan metode penyuluhan.  Metode penyuluhan perikanan adalah cara atau teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh perikanan kepada sasaran penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai suatu tujuan.  Metode penyuluhan dimaksud antara lain metode penyuluhan berdasarkan pendekatan sasaran, teknik komunikasi dan metode Participatory Rural Appraisal (PRA).

Salah satu metode penyuluhan seperti di atas yaitu berdasarkan pendekatan sasaran. Metode pendekatan sasaran ini ada 2 macam, yaitu metode pendekatan perorangan dan metode pendekatan berkelompok.  Karya wisata, merupakan metode penyuluhan dengan pendekatan kelompok. 
Kolam terpal milik Pak Tirto Wiyono

Dalam rangka mengapresiasi dan menerapkan metode penyuluhan tersebut, kali ini para penyuluh perikanan yang tergabung dalam organisasi profesinya “Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) DPC. Tanah Bumbu”, telah menggelar kegiatan Karya Wisata dengan tema Dengan Karya Wisata Mari Kita Tingkatkan Pengetahuan, Sikap, Keterampilan dan Pengalaman Kelompok Pelaku Utama Perikanan Di Kabupaten Tanah Bumbu.

Kegiatan “Karya Wisata” ini digelar pada hari Senin tanggal 30 September 2013 bertempat di Gedung Serba Guna desa Banjarsari Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan yang bekerja sama dengan pihak desa setempat dengan melibatkan semua pihak terkait.

Kunjungan ke Sanggar Seni Ngudi Laras
Acara ini dibuka oleh Kepala BP4K Kabupaten Tanah Bumbu, Drs. H. Rahmat. HM, M.Pd, yang juga sekaligus sebagai Pembina IPKANI Tanbu.  Dalam paparannya, ia mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini semoga akan membantu pelaku utama perikanan dalam hal ini Pokdakan (Kelompok Budidaya Ikan) untuk bisa menambah pengalaman dan pengetahuan.

Dalam sambutannya, Ketua IPKANI Tanbu, Eko Prio Raharjo, S.Pi menjelaskan bahwa Karya Wisata berasal dari kata “Karya” dan Wisata”.  Dalam paparannya ia mengatakan “Karya artinya bekerja dan wisata artinya bepergian.  Jadi pada hakikatnya karya wisata ini adalah sekelompok orang yang sedang bepergian dengan maksud mengerjakan sesuatu, yaitu belajar untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan/kegiatan dengan tujuan untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman.”  

Selain itu,  ia juga mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan Karya Wisata ini adalah untuk menjalin tali silaturrahmi, untuk menumbuhkan keakraban, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan pengalaman peserta, juga sebagai media sharing informasi bagi peserta dengan kelompok yang dikunjungi.
Acara sharing pendapat dan penyuluhan dari IPKANI

Kegiatan ini dilaksanakan dengan Dana Swadaya yang diperoleh dari internal organisasi, perorangan, iuran panitia dan peserta yang juga dibantu oleh pihak desa setempat.  Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari kelompok pelaku utama perikanan yang berasal dari Kecamatan  Kusan Hilir (desa Gusunge, Wirittasi, Sungai Lembu), Sungai Loban (Desa Sungai Loban, Sungai Dua Laut), dan kecamatan Kusan Hulu (Karang Sari).

Pihak yang terlibat antara lain kelompok pelaku utama perikanan, Gabungan kelompok perikanan (Gapokkan), aparat desa, anggota PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lapisan masyarakat lainnya baik di desa setempat maupun di desa sekitarnya.  Selain itu, juga telah diundang beberapa instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Tanah Bumbu, BP4K Kabupaten Tanah Bumbu, PERHIPTANI DPC. Tanah Bumbu, PSP3 Desa Banjarsari, Kecamatan Angsana, BP3K Angsana, dll.
Photo bareng peserta dan panitia di Ngudi Laras

Pembukaan acara dilakukan di Gedung Serba Guna Desa Banjarsari, kemudian dilanjutkan dengan kunujungan ke lokasi budidaya ikan Kelompok “Mina Lestari” lalu dilanjutkan berkunjung ke Sanggar Seni Karawitan Ngudi Laras dan tempat terakhir yang dikunjungi yaitu Kolam Pemancingan.   Pada saat berkunjung ke Pokdakan Mina Lestari, dilakukan sambutan-sambutan, diskusi dan tanya jawab kepada peserta juga peninjauan kolam ikan yang ada di sekitar lokasi.  Dalam hal ini, Tirto Wiyono, yang lebih dikenal dengan sebutan “Mbah Tir”, memberikan sambutannya kepada para peserta berupa ucapan selamat datang, juga memberikan informasi mengenai usaha budidaya kolam yang dilakukannya, demikian juga kepada perwakilan peserta.  Setelah itu, dilakukan diskusi dan Tanya jawab serta berbagi informasi dari kedua belah pihak maupun dari penyuluh perikanan yang hadir.
Photo bareng peserta dan panitia di kolam pemancingan

Setelah selesai di tempat Pokdakan Mina Lestari, acara dilanjutkan ke Sanggar Seni Karawitan Ngudi Laras, yang jaraknya hanya sekitar 500 m.   Sesampai disana, peserta disuguhkan oleh alunan musik yang berirama jawi yang dibawakan oleh anggota sanggar seni.  Setelah itu dilakukan sambutan oleh perwakilan Pengurus Sanggar Seni sekaligus memperkenalkan nama-nama alat musik tersebut dan yang melatarbelakanginya di desa Banjarsari.  Untuk tujuan terakhir kalinya, acara dilanjutkan ke Kolam Pemancingan, yang jaraknya sekitar 1 km dari tempat sebelumnya.

Sesampai di kolam pemancingan, acara selanjutnya adalah ishoma (istirahat, sholat dan makan siang) selama sekitar 30 menit.  Selama acara ishoma, peserta dihibur oleh para penyanyi local dan perwakilan dari peserta.   Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta sharing pengalaman dari sesama peserta.  Sekitar pukul 16.00 wita, dilanjutkan dengan acara penutupan dan photo bareng, kemudian peserta menuju pulang ke tempat masing-masing.

Oleh :
Eko Prio Raharjo, S.Pi - Koordinator Penyuluh Perikanan Kab. Tanah Bumbu, Kalsel
Ketua IPKANI DPC. Tanah Bumbu, Kalsel

Tidak ada komentar: