Sabtu, 21 September 2013

PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUH PERIKANAN ANGKATAN V TAHUN 2013

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan
Penyuluhan kelautan dan perikanan merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya sebagai wahana untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi usaha, pendapatan, kesejahteraan dan kesadaran dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.   Oleh sebab itu, penyuluh perikanan yang diperlukan adalah penyuluhperikanan yang professional, yaitu orang yang ahli dan spesialis di bidang kelautan dan perikanan.

Penyuluh perikanan sebagai ujung tombak keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan dalam melaksanakan tugasnya harus mempunyai integritas yang tinggi dan mampu berinteraksi secara langsung terhadap pelaku utama dan pelaku usaha di lapangan melalui kegiatan pendampingan yang dilakukannya.

Kondisi kegiatan sedang berlangsung
Pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Perikanan Angkatan V ini, telah diundang sebanyak 100 orang penyuluh perikanan yang tergabung dalam regional Kalimantan yang mewakili wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.  Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dari hari Rabu s/d Kamis (18 s/d 20 September 2013) bertempat di Hotel Royal Jelita di Jl. A. Yani Km 4,5 No. 02 Banjarmasin, provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada dua tempat, yaitu di Ballroom Hotel Royal Jelita untuk materi mengenai kebijakan dan teknis pengolahan, sedangkan untuk materi dan praktik teknis budidaya dilaksanakan di BBAT Balai Besar Air Tawar (BBAT) Mandiangin, dengan melibatkan petugas teknis setempat. 

Materi yang disampaikan kepada peserta meliputi :
  1. Kebijakan dan Strategi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Dalam Mendukung Program Priorotas KKP;
  2. Peran Penyuluh Perikanan Sebagai Pendamping Program Prioritas KKP;
  3. Penerapan Food Safety System-HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dalam Pengolahan Hasil Perikanan;
  4. Penerapan CBIB – CPIB sebagai Standar Budidaya Perikanan;
  5. Gerakan Vaksinasi Ikan (Gervikan) beserta prakteknya;
  6. Succes Story Pelaku Utama Perikanan melalui Budidaya Ikan Yang Baik.
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Penyuluhan, Ir. Rina, M. Si, Kamis, 19 / 09 / 2013 bertempat di Aula BBAT Mandiangin.  Dalam sambutannya, ia menyampaikan beberapa hal atau pesan kepada penyuluh perikanan sebagai berikut :
  1. Kegiatan peningkatan kompetensi bagi penyuluh perikanan ini tidak bisa didapatkan hanya pada kegiatan formal seperti ini, tetapi juga harus dilakukan oleh penyuluh perikanan sendiri (pada kegiatan non formal) untuk pengembangan kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan seperti internet, literatur/buku, dan media informasi lainnya;
  2. Penyuluh perikanan harus berupaya dalam membangun dan menciptakan jejaring kerja serta mampu bekerja sama dengan instansi terkait di dalam melaksanakan tugasnya;
  3. Saat ini tunjangan professional penyuluh perikanan sedang diperjuangan untuk kesejahteraan bagi penyuluh perikanan;
  4. Dalam pelaksanaan program kegiatan KKP, akan dilibatkan penyuluh perikanan PNS;
  5. Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan, hendaknya dilakukan secara terintegrasi dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait;
Ir. Rina, M.Si
Ir. Endang Mudjiutami
Di akhir sambutannya, ia juga mengajak para penyuluh perikanan untuk bekerja dengan ikhlas dan bertanggung jawab demi peningkatan kinerja penyuluh di lapangan, “Mari kita bekerja dengan hati, jangan bekerja semau hati, saya berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi penyuluh perikanan” ujarnya dengan penuh harapan dan bijaksana.

Selain Kapusluh beserta jajarannya, acara pembukaan ini juga dihadiri oleh  Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala BBAT Mandiangin.  Dalam sambutannya, Ir. H. Nor Efrani, selaku Sekretaris Bakorluh Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan bahwa penyuluh harus lebih maju dari kelompok yang dibinanya, dengan demikian mau tidak mau seorang penyuluh haruslah mau dan mampu untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perkembangan jaman.  Selain itu, ia juga mengemukakan bahwa kegiatan penyuluhan harus bisa diukur dengan dampak yang ditimbulkannya.

Kadi Istrianto, A.PI, M.PD
Ir. H. Nor Efrani
Kepala BBAT Mandiangin, Ir. Endang Mudjiutami, dalam sambutannya memperkenalkan tugas dan fungsi BBAT Mandiangin dalam peranannya untuk menghasilkan induk dan calon iduk, benih yang berkualitas dan jasa pelayanan sepertidesiminasi, analisis laboratorium serta pendampingan mengenai budidaya ikan yang baik (pembenihan dan pembesaran).  Selain itu, ia juga menyampaikan program prioritasnya seperti Gaul (Gerakan Penggunaan Bibit Unggul), Gervikan (Gerakan Vaksinasi Ikan) dan Sertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan Yang Baik) dan CBIB (Cara Budidaya Ikan Yang Baik).

Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan, Kadi Istrianto, A.PI, M.PD, yang juga sekaligus penanggung jawab kegiatan, di dalam paparannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari undang-undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 

Photo Bareng Peserta dengan Pihak Pusluh KKP
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali para penyuluh supaya bisa ikut mendukung keberhasilan program prioritas kementerian kelautan dan perikanan baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten,” ujarnya.  Output kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari penyuluh perikanan agar bisa mempunyai etos kerja yang memadai, dengan sasaran sebanyak 100 orang penyuluh perikanan se-kalimantan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, penyuluh perikanan memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga mampu merubah sikap, perilaku dan meningkatkan keterampilan pelaku utama dan atau pelaku usaha yang ada.  (echo).

Photo Bareng Seluruh Peserta dengan Pihak Pusluh-BPSDMKP Kementerian Kelautan dan Perikanan

Oleh :
Eko Prio Raharjo, S.Pi - Koordinator Penyuluh Perikanan Kab. Tanah Bumbu, Kalsel

2 komentar:

Ali Nugroho mengatakan...

Mohon ijin Bapak ibu yang terhormat...saya Ali Jogja Tlp. 081578822954 / 081326045079
petani benih ikan air tawar menawarkan benih ikan lele, gurame, bawal, grasscap, nila, dll bagi rekan-rekan petani ikan dan broker benih ikan di seluruh Indonesia

Administrator mengatakan...

Mantap Pak....smg bisa sharing n bisa menjalin hubungn bisnis ke depan nantinya....terima kasih sdh berkunjung ke blog kami....