Kamis, 26 Juli 2012

LATIHAN DAN KONSULTASI DI BP3K SUNGAI LOBAN

Acara "Latihan dan Konsultasi" atau biasanya disingkat dengan LAKON di BP3K Sungai Loban dilakukan setiap hari Rabu berdasrkan jadwal yang ada.  Pada kesempatan kali ini, Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) bidang kelautan dan perikanan, Eko Prio Raharjo, S.Pi, memberikan materi mengenai "Pengolahan Ikan Bandeng Tanpa Duri".  Materi ini disampaikan karena di kecamatan Sungai Loban (khususnya desa Sungai Loban dan Sebamban Baru), banyak pembudidaya tambak yang memelihara ikan bandeng (Chanos chanos Linn), sebagai pengganti udang windu yang dipelihara secara tradisional di tambak.
Narasumber menjelaskan cara pencabutan duri dengan pinset
Dalam penyampaiannya, dijelaskan bahwa ikan bandeng sangat banyak manfaatnya diantaranya sebagai pelengkap sumber protein hewani.  Namun saat ini, dalam mengkonsumsi ikan bandeng kita sangat disulitkan dengan banyaknya tulang-tulang atau duri yang terdapat pada daging ikan bandeng tersebut.  Untuk mengatasi hal demikian, maka ikan bandeng sebelum dimasak dapat dibuang tulang/durinya terlebih dahulu dengan teknis yang sedemikian rupa.
Secara ringkas, teknis pengolahan ikan bandeng tanpa duri antara lain sebagai berikut :
Pertama-tama ikan bandeng dibersihkan dan dibelah dari pangkal bagian tulang punggung (belakang kepala) sampai ke pangkal bagian ekor.  Setelah belahan sampai pada bagian ekor buka kedua sisi ikan sehingga bagian perutnya kelihatan, lakukan pembersihan dan pencucian pada bagian dalam (perut).  Kemudian buang tulang punggung pada salah satu sisi ikan dengan pisau, lalu buat irisan dekat tulang punggung yang dibuang tadi, begitu juga pada sisi ikan yang satunya lagi (pada bagian yang sama).  Setelah itu cabut tulang atau duri dengan menggunakan pinset, baru dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam freezer atau box yang telah diberi es batu secukupnya.
Setelah pemberian materi selesai, dilakukan diskusi dan tanya jawab untuk pemahaman peserta yang belum atau kurang mengerti.
Walaupun puasa, peserta tetap serius mengikuti pertemuan
Menurut Kepala BP3K Sungai Loban, Suharto, S.Pi, ikan bandeng yang telah dibersihkan tulang atau durinya tadi sangat enak untuk dikonsumsi sebab kita tidak perlu lagi makan sambil membuang durinya yang sangat banyak dan kecil-kecil.
Selain pemberian materi mengenai pengolahan ikan bandeng tanpa duri, berdasarkan hasil diskusi dan usulan dari pemateri untuk memperkenalkan internet ke peserta pada pertemuan yang akan datang.  Para peserta pun sangat antosias, baik bagi yang tua maupun yang muda tidak sabar lagi untuk mempelajari dan mencobanya.  

Sesuai kesepakatan, rencananya pelatihan internet ini akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri ini (sekitar bulan September yang akan datang).
Adanya semangat dan kemauan dari penyuluh itu sendiri untuk maju dan berkembang, merupakan hal yang paling utama untuk meraih kesuksesan.
BRAVO PENYULUH TANAH BUMBU!!!
(Oleh : Eko Prio Raharjo, S.Pi - Koordinator Penyuluh Perikanan Kab. Tanah Bumbu).

Tidak ada komentar: